Jumat, Februari 29, 2008

Speedy mati karena kabel Telkom di Palembang putus

Hari ini pelanggan Telkom Speedy tidak bisa terkoneksi ke internet, karena terputusnya kabel jaringan Telkom. Lokasi kabel yang terputus berada di Palembang, yang menurut kabar yang saya dengar, hal ini terjadi akibat pembangunan fly-over di Palembang. Entah benar apa tidak, kita tunggu saja pernyataan resmi dari pihak Telkom.

Terputusnya kabel ini mengakibatkan seluruh koneksi Telkom ke luar negeri terputus. Koneksi hanya dapat dilakukan ke situs web lokal, melalui IIX. Seluruh pengguna internet yang menggunakan Telkom ikut terkena imbasnya, baik pengguna Speedy, TelkomnetInstant, maupun jaringan internet di kantor Telkom itu sendiri.

Saya beruntung karena ISP yang saya gunakan, yaitu Centrin, tidak mengalami gangguan. Koneksi internet tetap lancar ke dalam dan luar negeri. Coba kalau ISP ini adalah reseller jaringan Telkom, pasti akan ikut terkena dampak putusnya kabel Telkom ini.

Semoga saja kondisi ini dapat segera diatasi dan koneksi internet ke luar negeri dapat terhubung kembali. Semoga Telkom dan penyelenggaran layanan koneksi internet lainnya dapat belajar dari kejadian ini. Internet awalnya dibangun untuk dapat bertahan dari bencana terhadap infrastruktur. Tetapi belakangan ini, koneksi internet menjadi sangat tergantung pada satu jalur keluar. Apabila jalur tersebut mengalami gangguan, terjadilah kiamat kecil internet. Sungguh sayang tujuan awal internet tidak dapat tercapai.


Kamis, Februari 28, 2008

Lagi-lagi spam lewat messenger

Siang ini kembali saya mendapatkan pesan ini lewat YM :
forward yah.....TOLONG DI RANTAIKAN... dicari golongan darah AB, danbersedia membantu seorang sahabat: dian_USD , ekonomi 06 BINUS kankerotak stadium 4. Hubungi Ketut (0818041674 97). Tolong disebarkan.. .Thanks before ... Cuma copy paste doank udah ngebantu orang loch

Sudah setahun lebih sejak pertama kali saya mendapatkan pesan seperti ini. Kata-katanya pun persis sama. Sepertinya yang ikut menyebarkan pesan ini benar-benar melakukan copy-paste tanpa pernah melakukan pengecekan ulang apakah berita ini benar atau tidak.

Kali ini saya iseng nanya ke teman yang memberi pesan ini. Ini percakapannya:
Donny Kurnia: masih butuh ya?
teman1: duh..kurang tau ..don....tapi baru masuk messagenya ke adhit barusan...
Donny Kurnia: dari siapa? dah pernah konfirmasi sebelumnya?
teman1: disitu ada contact personnya khan..
Donny Kurnia: maksudku, kamu sendiri udah pernah konfirmasi dulu sebelum ikut2an menyebarkan lewat kopi-paste ini belum?
Donny Kurnia: soalnya dah setahun lebih sejak pesan ini pertama kali nyebar
teman1: teman2: ini forward-an dah lama bt ada..
teman2: dan FYI, ini berita bohong...
teman2: yg namanya ketut itu menjual darah yg dia kumpulin...
teman2: udah ada org yg ketipu.
teman2: thnx.. teman1: oh..gitu....
teman1: thx 4 your information...
teman1: oh...belon..sorry...
teman1: ntr ge forward-in lagi..berita ini ke atas..soriii...
Donny Kurnia: :)
teman1: teman2: ini forward-an dah lama bt ada..
teman2: dan FYI, ini berita bohong...
teman2: yg namanya ketut itu menjual darah yg dia kumpulin...
teman2: udah ada org yg ketipu.
teman2: thnx.. teman1: oh..gitu....
teman1: thx 4 your information...
teman1: jadi bwt yg mau nolong..tolong di check dulu kali yah informasi nya...(cuman menginformasikan doang..)
Donny Kurnia: makanya, selalu crosscheck before spread any news :)

Itulah berita yang saya dapatkan. Saya juga tidak bisa melakukan konfirmasi, apakah yang dikatakan oleh teman saya (saya kasi inisial teman2) itu benar, bahwa ketut menjual darah yang dia dapatkan. Saya sendiri pernah membaca tentang proses transfusi darah di blog seorang dokter bernama Tonang Dwi Ardyanto. Memang ada kondisi yang membutuhkan ketersediaan darah, sedangkan persediaan darah di PMI kadang terbatas.

Pesan berantai yang ada bukan hanya berita ini saja. Banyak berita-berita tidak jelas lainnya yang sering menyebar lewat sarana messenger, milis, email berantai, forum dan media lainnya. Kita harus selalu bersikap teliti dalam menerima informasi, apalagi ikut menyebarkan informasi yang kita terima. Cek kembali sumber berita / informasi tersebut. Jangan menyebarkan berita / informasi yang tidak bisa kita konfirmasi kebenarannya. Putuskan penyebaran pesan berantai tersebut, biarlah kita yang menjadi orang terakhir yang menerimanya.

Senin, Februari 25, 2008

IE6 di Ubuntu

Menyambung posting saya sebelumnya, malam itu juga setelah posting di blog, saya iseng mencari cara instalasi IE di ubuntu lewat google. Dengan kata kunci ubuntu ie6, saya menemukan halaman ini. Sebelumnya saya telah menginstall Internet Explorer 6 bawaan dari Wine-Doors. Tetapi saya belum pernah berhasil menjalankannya. Sayapun langsung mendownload aplikasi IEs4Linux dan langsung mencoba menginstallnya.

Sebelumnya di ubuntu saya memang sudah terinstall paket wine dan cabextract, jadi saya dapat langsung menjalankan instalasi IEs4Linux. Installer ini akan mendownload langsung file-file yang dibutuhkan dari situs web microsoft dan adobe. Proses download sendiri menggunakan aplikasi wget. Setelah proses download selesai, versi IE yang kita pilih akan diinstall di tempat yang ditentukan. Installer ini memiliki tampilan grafis yang bagus, dibuat menggunakan PyGTK.

Sekarang saya benar2 bisa full menggunakan linux untuk bekerja, karena kebutuhan saya sudah tersedia semua di Ubuntu Gutsy Gibbon 7.10.


Minggu, Februari 24, 2008

Print ke file PDF dan print dari aplikasi Java di Ubuntu

Hari ini akhirnya saya menemukan cara untuk melakukan print ke file PDF di Ubuntu. Di blog ubuntu ini terdapat langkah2 mudah menambahkan printer PDF ke list printer ubuntu. Karena ubuntu yang saya gunakan adalah versi terbaru saat ini, yaitu Gutsy Gibbons, beberapa hal di blog tersebut sudah tidak relevan.

Berikut langkah2 yang saya lakukan:
  1. Install paket aplikasi cups-pdf dengan perintah
    sudo apt-get install cups-pdf
  2. Masuk ke menu System > Administration > Printing
  3. Klik New Printer
  4. Pilih Print into PDF file, klik Forward
  5. Pilih Printer Generic, klik Forward
  6. Pilih saja model PDF file generator, dengan driver Generic PDF file generator.
  7. Klik Forward, tinggal isi nama printer yang diinginkan di kolom Description. Kolom lainnya biarkan saja, tidak perlu diubah, lalu klik Apply.
Sekarang printer PDF akan muncul di bagian Local Printer. Dari aplikasi ubuntu apapun, kita sekarang bisa melakukan print melalui printer ini. Hasilnya akan menjadi sebuah file PDF yang akan tersimpan pada folder PDF di home directory.

Satu lagi kendala yang saya temui adalah aplikasi Java tetap tidak bisa melakukan pencetakan. Aplikasi yang saya gunakan adalah DBVisualizer. Aplikasi ini menampilkan pesan exception ketika saya hendak melakukan pencetakan.

Setelah mencari-cari tentang hal ini lewat google, akhirnya saya sampai di halaman bug report ini. Dari sekian banyak komentar di halaman bug report ini mengenai usulan perbaikan, sebuah usulan dari Trinh Phuoc Thai berhasil membuat aplikasi Java bisa mencetak melalui printer pada ubuntu. Solusi ini yang saya rasa paling tepat, karena saya merasa solusi dengan cara menurunkan versi cups bukanlah solusi yang tepat dan tidak menjamin cara itu tetap berfungsi.

Caranya yaitu :
  1. Masuk ke control panel printer melalui menu System > Administration > Printing
  2. Pilih printer yang akan digunakan
  3. Pilih tab Job Options
  4. Ubah Orientation menjadi pilihan lain selain 'Automatic Rotation'
  5. Tutup control panel lalu jalankan kembali aplikasi java yang hendak melakukan pencetakan.
Sekarang saya telah bisa melakukan pencetakan diagram referensi database dari DBVisualizer menjadi file PDF. Versi DBVisualizer yang saya gunakan adalah DBVisualizer Free 6.0.7. Saya pernah membahas aplikasi ini sekilas di tulisan terdahulu, dan mungkin akan saya bahas lebih detail di tulisan lainnya.

Sekarang saya benar-benar bisa terlepas dari OS Windows. Semua hal yang saya butuhkan sekarang telah tersedia di Ubuntu. Saya hanya boot ke Windows untuk pekerjaan di kantor yang memerlukan browser IE. Saya masih belum bisa menginstall IE di wine. Jika IE bisa berjalan lewat wine, maka tidak ada alasan lagi bagi saya untuk mem-boot Windows XP, kecuali untuk main game, he he he he he...

Jumat, Februari 15, 2008

SQL tools untuk database mySQL

Semenjak saya menggunakan Navicat untuk membantu saya mengakses database di mySQL, saya menjadi tergantung pada aplikasi ini. Ketika saya beralih ke Ubuntu Linux pun, saya berusaha mencari aplikasi pengganti yang memiliki kemampuan yang sama dengan Navicat yang berjalan di Linux. Pencarian ini sia-sia karena aplikasi yang ada memiliki fitur dan gaya tersendiri yang sudah pasti berbeda dengan Navicat. Saya pun akhirnya mencoba menginstall aplikasi ini diatas wine, dan Navicat pun bisa saya gunakan.

Permasalahan utama Navicat yang dijalankan menggunakan wine adalah fitur docking tidak dapat berfungsi dengan baik. Saya pun menonaktifkan fitur ini, sehingga setiap kali melihat isi tabel maupun desain tabel dan membuka jendela-jendela navicat lainnya, saya akan mendapatkan banyak jendela yang terbuka. Hal ini sedikit merepotkan. Untungnya saya tidak terlalu butuh membuka banyak jendela sekaligus. Kelemahan lainnya adalah aplikasi yang berjalan lambat, dan sering terlambat dalam menerima input dari keyboard, sehingga teks yang saya input seringkali diterima dalam urutan yang salah. Kelemahan lainnya adalah di jendela query, ketika saya menghapus isi dari jendela query yang lama, teks yang lama tersebut tetap ditampilkan sehingga cukup mengganggu.

Di kantor saya menggunakan aplikasi TOAD untuk mengakses database Oracle yang digunakan oleh aplikasi yang sedang ditangani oleh kantor. Salah satu ciri khas TOAD adalah penggunaan jendela editor untuk menuliskan query dalam SQL. Hal ini membuat saya jadi terbiasa mengetikkan perintah-perintah SQL sehingga saya ingin menerapkan hal yang sama pada database mySQL.

Aplikasi yang dapat memudahkan penulisan perintah-perintah SQL di database mySQL adalah MySQL Query Browser. Aplikasi ini tersedia gratis di situs web MySQL dan dapat didownload dan digunakan secara cuma-cuma. Aplikasi ini adalah satu dari dua aplikasi yang dibundel menjadi satu bernama MySQL Tools. Aplikasi yang satunya adalah MySQL Administrator, sebuah aplikasi untuk melihat dan memodifikasi parameter dan keadaan server mySQL secara mudah.

Semalam saya menggunakan aplikasi MySQL Query Browser ini dan saya cukup puas dengan kinerja dan fitur yang tersedia. Saya harap aplikasi ini dapat menggantikan peran Navicat untuk mengakses database mySQL.

Rabu, Februari 13, 2008

Catatan perjalanan di Makassar (1)

Saat ini saya telah berada di Makassar. Setelah kemaren pesawat Adam Air mengalami delay hingga 2 jam lebih, pesawat akhirnya mengudara menuju Makassar pada pukul 16:00 WIB. Lama perjalanan Jakarta - Makassar normalnya adalah 2 jam, sehingga pesawat akan sampai di Makassar pada pukul 19:00 WITA. Tetapi sewaktu akan mendarat, pesawat sempat dihempaskan oleh tiupan angin yang saat itu cukup kuat.

Pilot saat itu memutuskan untuk kembali membawa pesawat ke ketinggian untuk kembali memutari bandara Hasanuddin. Setelah menunggu, pilot pun mengumumkan bahwa dari pihak Meteorologi Makassar memperkirakan hujan dan angin masih akan berlangsung selama 45 menit kedepan. Pilot mengambil keputusan untuk mendarat di bandara Sepinggan Balikpapan untuk mengisi bahan bakar terlebih dahulu. Perjalanan dari Makassar ke Balikpapan memakan waktu sekitar 1/2 jam. Sesampainya di Balikpapan saya dan penumpang lainnya dipersilahkan untuk menunggu di ruang tunggu bandara. Seharusnya pihak Adam Air tidak hanya mengisi bahan bakar pesawat saja, tetapi juga bahan bakar bagi para penumpangnya :D

Di kantin bandara Sepinggan, kantin yang buka hanya ada satu. Itupun makanan yang tersedia hanya roti dan pop mie, dengan minuman kopi, teh, dan susu. Setelah menyantap sepotong roti pisang keju dan secangkir susu coklat, terdengar panggilan untuk penumpang Adam Air. Kamipun kembali naik ke pesawat untuk melanjutkan penerbangan ke Makassar.

Alhamdulillah perjalanan Balikpapan - Makassar berlangsung dengan baik. Ketika mendarat di Makassar, hujan telah reda. Inilah kali pertama saya menginjakkan kaki di Balikpapan dan Makassar. Bandara Hasanuddin Makassar memiliki ruang untuk klaim bagasi yang kecil. Penumpang harus berdesakan di sekitar ban berjalan yang cukup pendek dan hanya 1 arah, tidak memutar seperti di bandara Sukarno - Hatta.

Setelah mengambil tas, saya dan Pak Deded serta Pak Sigit naik taksi dari Bandara menuju hotel Clarion. Cukup melelahkan perjalanan yang kalau ditotal waktunya semenjak dari Bandung, perjalanan ini memakan waktu lebih dari 12 jam.


Powered by ScribeFire.

Selasa, Februari 12, 2008

Perjalanan ke Makasar

Saat ini saya sedang menunggu pesawat yang akan membawa saya terbang ke Makasar. Sayang sekali pesawatnya mengalami keterlambatan. Jadwal penerbangan pukul 13:30 yang tercantum pada tiket tidak dapat ditepati olen maskapai penerbangan Adam Air, karena pesawat terlambat datang dari Medan. Pihak Adam Air memundurkan jadwal keberangkatan menjadi pukul 15:20. Sepertinya pihak CS Adam Air sudah hapal pernyataan permintaan maaf karena pesawat terlambat, karena bukan sekali dua kali hal ini terjadi.

Sewaktu saya pulang mudik dari Padang ke Bandung sewaktu lebaran kemaren pun, di bandara MIA, para penumpang Adam Air dikecewakan oleh keterlambatan pesawat. Padahal saat itu sudah malam, sekitar pukul 20:00.

Perjalanan saya kali ini dalam rangka tugas dari kantor. Ada kegiatan training CCF Telkom divre 7 di Makasar. Karena rekan di kantor tidak bisa ikut, saya yang diminta untuk menggantikan. Semoga perjalanan saya lancar dan selamat hingga kembali lagi ke Bandung. Mohon do'a-nya ya :)


Powered by ScribeFire.

Kamis, Februari 07, 2008

Editor Teks

Editor teks adalah aplikasi utama yang selalu saya pergunakan
sehari-hari, baik dalam bekerja maupun untuk keperluan lainnya.
Aplikasi editor teks pertama yang masih saya gunakan hingga sekarang
adalah Vi. Aplikasi ini pertama kali saya gunakan di laboratorium dasar
jurusan. Aplikasi lainnya saat itu adalah joe dan pico, tapi saya lebih
jatuh hati dan lebih hapal perintah2 Vi ketimbang editor teks lainnya.
Seperti biasa, saat pertama kali menjalankan Vi, perintah yang perlu
saya tahu adalah perintah untuk keluar dari aplikasi. Maklum saja,
komputer di lab masih menggunakan modus teks, tidak ada icon silang
yang bisa di-klik untuk menutup aplikasi.

Vi terus saya pergunakan, karena aplikasi ini memang tersedia di
berbagai OS. Editor teks ini sangat cocok digunakan untuk menulis kode
program dalam bahasa apa saja. Fitur yang tersedia juga sangat
berlimpah. Pernah suatu kali saya mendapatkan data dalam bentuk file
excel yang harus dimasukkan ke database mysql. Waktu itu, jalan pintas
yang terlintas di pikiran saya adalah menyimpan file excel dalam format
csv, lalu menggunakan Vi saya lakukan search and replace sehingga data
yang ada menjadi perintah insert ke database mysql. Search and replace
di vi memang sangat powerful karena menggunakan regex.

Kedudukan Vi sebagai aplikasi editor teks di komputer saya akhirnya
dikudeta oleh jEdit. Editor ini menawarkan tampilan yang lebih menarik
dan menyediakan fitur-fitur yang lengkap untuk menunjang kebutuhan
saya. Salah satu fiturnya adalah mengedit file langsung di server
menggunakan koneksi ftp dan ssh. Dengan aplikasi ini, saya dengan mudah
dapat melakukan penulisan kode program di server kampus langsung dari
komputer lab yang menggunakan OS Windows. File langsung di-load dari
server dan disimpan kembali ke server. Cukup lama aplikasi ini saya
gunakan sampai akhirnya digantikan oleh aplikasi editor lain.

Setelah cukup lama menggunakan jEdit, satu kelemahan jEdit yaitu
kebutuhan resource komputer yang cukup besar akhirnya membuat saya
mencari aplikasi editor teks yang lain. jEdit ditulis menggunakan java,
sehingga ketika dijalankan aplikasi ini membutuhkan memory dan
kemampuan processor yang cukup banyak. Walaupun saya sudah cukup
bergantung pada plugin-plugin jEdit yang memudahkan pekerjaan, saya
harus 'membuang' aplikasi ini dan menggantinya dengan aplikasi editor
teks lain yang lebih ringan tapi tetap powerfull. Selamat datang
Notepad++, selamat tinggal jEdit.

Notepad++ ditulis menggunakan C++. Aplikasi ini berjalan dengan mulus
dan ringan di OS Windows XP di komputer saya. Fitur yang tersedia cukup
lengkap, ditambah lagi dengan plugin-plugin yang sangat bermanfaat
membuat saya jatuh cinta pada aplikasi ini. Notepad++ benar-benar
memudahkan pekerjaan saya. Fitur2 pada jEdit yang saya butuhkan
tersedia pada Notepad++. Saat ini juga telah ada plugins yang
memungkinkan Notepad++ mampu mengedit file di komputer lain secara
langsung melalui koneksi ftp. Hanya ada satu kekurangan aplikasi ini
yaitu hanya tersedia untuk OS Windows. Seiring dengan migrasi OS saya
dari Windows XP ke Linux Ubuntu, maka sayapun terpaksa kembali harus
mencari aplikasi teks editor untuk menggantikan Notepad++.

Gedit adalah aplikasi teks editor standar pada Linux Ubuntu 7.10.
Aplikasi ini ada sejak pertama kali instalasi dan menawarkan fitur
standar sebuah aplikasi editor teks. Untuk kebutuhan pekerjaan, saya
merasakan banyak hal yang tidak mampu dilakukan oleh gedit. Untuk itu
saya mencoba menjalankan Notepad++ di Ubuntu dengan menggunakan
perantara Wine. Notepad++ akhirnya dapat berjalan walaupun tidak semua
fitur dapat berjalan dengan baik. Beberapa plugin tidak dapat berjalan
baik, sehingga ketika Notepad++ ditutup lalu dijalankan kembali,
tampilan aplikasi menjadi kacau. Akibatnya saya harus menghapus setting
Notepad++. Aplikasi bisa berjalan kembali tetapi kembali ke setting
default.

Setelah mencari2 referensi, ternyata gedit bisa ditambah kemampuannya
dengan plugins. Plugin untuk gedit cukup beragam, tetapi tetap saya
belum merasa puas. Akhirnya saya menemukan artikel yang menyebutkan
sebuah aplikasi editor teks alternatif yaitu Geany. Geany tersedia di
repository Ubuntu sehingga dapat dengan cepat saya install dan gunakan.
Aplikasi ini akhirnya bisa memenuhi kebutuhan aplikasi editor teks
untuk pekerjaan saya. Saya akan membahas Gedit dan Geany lebih dalam
pada tulisan selanjutnya.

Powered by ScribeFire.

Selasa, Februari 05, 2008

Welcome Ubuntu 7.10, goodbye Windows XP SP 2

Setelah sekian lama tertunda, akhirnya sudah saya sekarang menggunakan
OS Linux Ubuntu secara penuh. OS ini berjalan dengan lancarnya di
laptop Acer Aspire 3608NWXCi saya yang sudah berusia lebih dari 2
tahun. Semua aplikasi yang saya 'butuhkan' dalam bekerja dapat saya
temukan penggantinya, maupun dapat dijalankan menggunakan wine. Windows
XP masih ada untuk sekedar berjaga-jaga (atau untuk main game :P)

Pada tulisan selanjutnya akan saya bahas aplikasi2 yang selama ini saya
gunakan di Windows XP dan alternatif aplikasi tersebut di Ubuntu.
Tulisan ini sendiri sudah sejak minggu lalu ingin saya buat tapi selalu
tertunda oleh pekerjaan yang sedang banyak.

Powered by ScribeFire.