Debian secara default berjalan pada runlevel 2. Runlevel 3,4, dan 5 memiliki perilaku yang hampir sama, namun tidak digunakan secara default. Jika pada debin diinstall XWindow dan window manager, seperti kde atau gnome, maka setiap kali sistem dijalankan, Xserver akan dijalankan. Ketika sistem ingin hanya boot dalam modus text, saya cukup kebingungan untuk melakukannya. Pada sistem linux lain yang pernah saya gunakan, seperti RedHat dan SuSe, runlevel 3 adalah modus text, sedangkan runlevel 5 adalah modus grafis Xwindow. Pada debian hal ini tidak berlaku.
Setelah mencari2 hal ini di google, saya akhirnya menemukan artikel yang membahas permasalahan yang sama di forum ini dan artikel yang menjelaskan tentang mekanisme runlevel di debian di artikel ini.
Pada sistem debian saya, saya tetap menggunakan runlevel 2, sehingga file /etc/inittab
tidak saya ubah. Yang saya ubah adalah menghapus symbolic link S99kdm
dari direktori /etc/rc2.d
Hal ini karena saya menggunakan KDE sebagai default window manager dan kdm sebagai login managernya. Jika menggunakan gnome, hapuslah symboic link S99gdm
(saya tidak begitu yakin urutannya adalah 99, yang penting adalah namanya mengandung kata gdm
). Jika menggunakan login manager lain, seperti xdm, sama saja caranya, yaitu menghapus symbolic link ke script startup yang ada pada direktori /etc/rc2.d
Dengan cara ini, login manager tidak akan dipanggil ketika sistem dijalankan setelah booting, sehingga tetap berada di modus text, tidak masuk ke modus grafis.
Setelah sistem direstart, sistem berhenti pada login prompt dan tidak masuk ke modus grafis. Voila, mission accomplished :)
Kamis, Juni 28, 2007
Menjalankan debian dalam modus text
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar