Minggu, Juni 22, 2008

Maag dan pengobatan dengan air kelapa

Sekitar sebulan yang lalu saya sempat menderita sakit maag. Bermula dari sakit yang gejalanya mirip dengan demam berdarah, sayapun memeriksakan diri ke rumah sakit. Hasil test sarah menunjukkan trombosit saya masih normal. Karena malam sebelum nya saya menderita mencret, saya diberi enzim pencernaan oleh dokter yang memeriksa. Dua hari kemudian saya mulai merasakan gejala mual. Ketika dimuntahkan, bukannya mualnya berkurang, tapi badan ikutan jadi tambah lemas.

Beruntung kerabat istri saya bisa melakukan pijat refleksi. Setelah dipijat, gejalanya terasa berkurang. Kata si uwa, emang ini yang kena lambung. Setelah browsing di internet, saya memang menemukan bahwa salah satu penyebab maag bisa dikarenakan enzim pankreas buatan. Semenjak muntah, saya memang tidak meminum lagi obat yang diberikan dari dokter.

Setelah muntah, istri meminumkan madu kepada saya. Madu cukup menolong mengisi lambung yang sedang kosong setelah seluruh isinya keluar. Madu juga mengurangi rasa pahit dan tidak nyaman yang ada di mulut dan kerongkongan setelah muntah.

Untuk memperbaiki lambung, ada satu obat yang sudah saya buktikan mujarab. Air kelapa muda. Air ini merupakan cairan ber-ion yang lebih baik dari minuman ion buatan. Bahkan salah satu produk minuman ion ada yang beriklan bahwa produknya mengandung manfaat yang terkandung pada air kelapa. Tetapi tentu saja air kelapa muda alami jauh lebih baik ketimbang minuman hasil produksi pabrik.

Saya membeli air kelapa muda di warung es kelapa muda di dekat kantor. Pada penjualnya, saya meminta air kelapa yang belum dicampur dengan es. Ternyata bisa beli air dari satu kelapa muda. Penjualnya membelah satu kelapa muda, menampung airnya, dan menyerut daging kelapa mudanya. Air dari satu kelapa harganya Rp 4000,- sedangkan kalau beli es kelapa, segelasnya Rp 2000,- Tapi air dari satu kelapa muda emang banyak, lebih dari 2 gelas.

Air kelapa mampu menetralisir kelebihan asam lambung yang menyebabkan maag. Air kelapanya tidak perlu dicampur apa-apa. Sekali minum juga jangan banyak-banyak, maksimal 1 gelas saja. Sisa air kelapa simpan di kulkas agar tidak berubah rasa menjadi asam. Kalau sudah tersimpan lebih dari 2 hari, sebaiknya jangan diminum lagi, buang saja, karena biasanya sudah tidak baik.

Dalam masa penyembuhan, makan harus teratur. Jangan memakan makanan yang memicu produksi asam lambung berlebihan, seperti lemak, makanan pedas, dan makanan / minuman yang asam. Makan secukupnya, jangan sampai terlalu penuh, karena makanan juga merangsang produksi asam lambung. Semakin banyak makanan yang ada di lambung, asam lambung juga makin banyak diproduksi. Jangan lupa juga untuk air yang banyak.

Setelah gejala maag hilang, pertahankan kebiasaan makan secara teratur. Alhamdulillah semenjak sembuh sampai sekarang, gejala sakit maag saya belum pernah kambuh lagi. Semoga pengalaman saya ini dapat membantu pembaca yang juga sedang mengalami sakit maag. Semoga cepat sembuh.

Blogged with the Flock Browser

3 komentar:

MyBats.com mengatakan...

ok bro...

Anonim mengatakan...

Siiip

Luruzhd mengatakan...

Dagingnya boleh dimakan?katanya santan ngga baik buat maag